Menjabat sebagai kapten pengganti Messi, Angel Di Maria menjadi inspirasi Tim Tango untuk menyamakan skor.
Caranya pun mirip dengan spesialisasi Messi, yakni mencetak gol via tendangan bebas.
Winger veteran berusia 36 tahun menjadi eksekutor bola mati sekira 25 meter di depan gawang (52').
Secara luar biasa, hantaman kaki kirinya berhasil mengarahkan bola ke pojok kiri atas yang jauh dari jangkauan kiper Keylor Navas.
Selepas gol cantik sang kapten pengganti, semangat Argentina melonjak.
¡GOLAZO DE DI MARÍA!
A los 52', Fideo realizó una genialidad para igualar el encuentro ante #CostaRica.
Preparate Campeón que llegó la promo de YPF Serviclub para viajar a Estados Unidos a alentar a la Selección.
— TyC Sports (@TyCSports) March 27, 2024
Pagá usando la APP YPF y empezá a participar. @YPFServiclub pic.twitter.com/Un98FfcwSD
Sang juara dunia memamerkan mentalitas tangguh dengan membalikkan kedudukan via gol Alexis Mac Allister tidak lama berselang (56').
Prosesnya melibatkan skema sepak pojok dan sundulan dari tiga pemain.
Berawal dari korner Di Maria, bola ditanduk Otamendi untuk diteruskan kepala Nicolas Tagliafico yang membuatnya menghantam mistar.
Bola memantul liar dan mendarat di depan Mac Allister.
Dalam posisi tak terkawal, gelandang Liverpool itu melompat dan meneruskan bola karambol ini dengan sundulan akhir ke gawang.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tycsports.com |
Komentar