Bagnaia lantas mengalihkan perhatiannya kepada Bagnaia yang merupakan ujung tombak Ducati berkat raihan gelar juara dunia dalam dua musim terakhir.
Pembalap bernomor 1 itu tidak menunjukkan keistimewaannya dalam menemukan performa puncak dalam babak terpenting yaitu balapan grand prix.
Kecepatan tinggi sejatinya sempat ditunjukkan Bagnaia dengan memimpin saat sprint walau kesalahan sendiri membuatnya merugi.
"Kemarin adalah akhir pekan yang sulit bagi Pecco (Bagnaia), dia tidak bisa menemukan keseimbangan yang tepat," ungkap Dall'Igna.
"Ini tidak seperti apa yang dilakukannya di kesempatan lainnya, meski saat sprint semuanya terlihat baik sampai kesalahan yang menggagalkan kemenangannya."
"Perasaan yang tidak pasti, kesulitan yang terus menerus terjadi, semua ini akhirnya dikonfirmasi dengan cara yang paling buruk."
"Kami harus memahami mengapa dan menemukan solusinya tanpa khawatir, inilah yang terpenting pada akhirnya."
Musim lalu Bagnaia juga nol poin dalam balapan keduanya. Tren buruk pada awal musim lalu bisa terulang jika hasil serupa terjadi pada balapan ketiga.
MotoGP 2024 akan dilanjutkan dengan seri ketiga yang akan dihelat pada 12-14 April mendatang di Sirkuit Americas, Austin, Amerika Serikat.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com, Corsedimoto.com |
Komentar