The Towering Inferno merupakan petinju kelas menengah ringan atau welter super karena mempunyai tinggi di atas rata-rata di kelasnya yaitu 197 cm.
Rekor pertarungan petinju dengan tinggi menjulang ini adalah 20 kali menang, 1 kali kalah dan sekali seri.
Pada tahun 2022 Fundora juga berhasil meraih gelar juara interim WBC yang dipertahankannya sampai April 2023.
Dalam laga terakhirnya The Towering Inferno harus kalah secara KO dari Brian Mendoza di ronde ke tujuh sekaligus kehilangan gelarnya.
Bertarung melawan Tim Tszyu merupakan berkah bagi Sebastian Fundora.
Sebab, Tszyu seharusnya menghadapi Keith Thurman, mantan juara dunia tinju, yang mundur karena mengalami cedera bisep.
Kesempatan emas ini harus dimaksimalkan sebaik mungkin oleh petinju berusia 26 tahun ini untuk kembali menjadi juara dunia.
Dengan kedua petinju bergaya fighter, partai nanti diperkirakan akan diwarnai banyak pertarungan jarak dekat dengan jual beli pukulan.
Selain laga utama, akan ada dua pertarungan gelar lain yang turut meramaikan hajatan yaitu Roland Romero vs Isaac Cruz dan Erislandy Lara vs Michael Zerafa.
Romero merupakan juara kelas ringan super WBA sementara Lara memegang sabuk juara kelas menengah WBA.
Pertarungan sengit ini bisa dinikmati melalui tayangan tvOne di saluran 34 UHF Jakarta, 35 UHF Palembang, 32 UHF Surabaya, 42 Denpasar & Banjarmasin, 38 UHF Bandung, 39 UHF Semarang, 35 UHF Yogyakarta dan Solo.
Live streaming juga tersedia di www.tvonenews.com.
Baca Juga: Tinju Dunia - Pembuktian Mike Tyson di Usia Senja Lawan Youtuber, Pelatih Tak Punya Firasat Buruk
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar