Pertandingan pun berakhir imbang 3-3 setelah Rodri dan Lucas Paqueta bergantian nyekor lewat titik putih.
Pergerakan Yamal benar-benar sulit diantisipasi oleh lini belakang Brasil.
Melansir dari Marca, dia mencatatkan empat dribel sukses selama 92 menit beraksi melawan Tim Samba.
Angka tersebut paling tinggi dari semua pemain Spanyol.
Kontribusi Yamal untuk barisan depan Spanyol tak berhenti sampai di sana.
Jebolan La Masia itu menjadi pemain dengan jumlah operan terbanyak di area pertahanan lawan (7) dan paling sering terlibat duel satu lawan satu (18).
Permainan gemilang Yamal bikin semringah Luis de la Fuente.
"Dia memiliki performa brilian, tapi saya ingin berhati-hati karena menurut saya itu adalah nasihat terbaik yang diberikan kepada seseorang dengan bakat bagus," kata sang nakhoda.
"Dia anak yang sangat cerdas. Dia tahu bagaimana mengelola situasi ini," ucap De La Fuente.
Pelatih Brasil, Dorival Junior, pun tak ragu untuk menyanjung Yamal.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar