"Namun kami telah bersama Ducati selama bertahun-tahun dan kami sangat nyaman dan senang dengan kemitraan ini. Kami telah berbicara, kami telah sepakat dan, hampir 100%, kami akan terus bersama. Yang kurang hanyalah pengumumannya,” imbuhnya.
Sebab di satu sisi, ada asumsi muncul bahwa Paolo Campinoti selaku bos Prima Pramac ingin mengakhiri kerja sama bersama Ducati sampai akhir 2024 saja.
Melansir dari Paddock-GP, semua tidak lepas dari persoalan bisnis dan finansial.
Bahkan Campinoti juga telah terbuka menjalin komunikasi dengan pabrikan lain.
Termasuk Yamaha serta KTM yang juga mengincar tambahan tim satelit.
Yamaha sendiri telah menyicil persiapan memiliki garasi kedua untuk tim satelit pada musim depan.
Fabio Quartararo pun sudah mengkonfirmasinya meski tak bisa terlalu banyak membocorkannya.
"Sejauh yang saya tahu memang akan ada tim kedua Yamaha, tapi saya tidak bisa berbicara lebih dari itu," ucap Juara Dunia 2021 itu.
Memiliki tim satelit menjadi harga mati bagi Yamaha jika ingin memulai kembali dominasi mereka yang telah hilang dalam dua musim terakhir.
Sebab tanpa tim satelit, data informasi mereka makin minim saat sedang harus berlari mengejar ketertinggalan pabrikan lain.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Paddock-GP.com, Motorsport |
Komentar