Namun keunggulan jauh untuk peluang memaksakan rubber game itu hilang setelah Putri kembali larut dalam pola permainan lawan dan melakukan kesalahan di situasi krusial.
Dia kehilangan lima angka beruntun sampai disamakan 16-16.
Sempat terjadi insiden ketika Chochuwong marah sendiri akibat pengembalian Putri KW tipis di atas garis dan dinyatakan hakim garis masih masuk.
Dia sempat tak terima dengan keputusan itu dam men-delay laga beberapa saat sebelum melanjutkannnya kembali.
Momentum didapat Putri KW lagi ketika dia berhasil unggul 19-16. Tetapi, lagi dan lagi momen itu hilang akibat kesalahan sendiri dan membuat dia terkejar 19-19.
Berhasil memegang game point 20-19, kesempatan itu pun tersia-siakan akibat netting yang terlalu lemah. Lawan kembali menyamakan kedudukan 20-20.
Kesalahan kembali dilakukan Putri KW karena pengembaliannya membentur net, mengantarkan lawan meraih match point 20-21.
Lawan di atas angin dan Putri kembali melakukan kesalahan sendiri sampai pukulan terakhirnya melebar hingga kalah 20-22 di gim kedua.
Kekalahan ini membuat Putri KW masih belum berhasil revans dari Chochuwong.
Dendam kesumat mengakar terhadap wakil Negeri Gajah Putih itu, sebab ini adalah kekalahan kelima kalinya yang dialami Putri dalam lima pertemuan melawan juara Spain Masters 2020 itu.
Baca Juga: Spain Masters 2024 - Indonesia Ternoda Dejan/Gloria, 9 Unggulan Ambyar di Babak Pertama
Editor | : | Nestri Y |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar