“Bahkan ketika beberapa media mencoba melihat tindakanku sebagai proses positif, aku menutup pikiranku terhadap semua media,” ucap Troussier.
Sebenarnya sikap yang ditunjukkan Troussier ini tak mudah.
Pasalnya, ia mengaku bahwa sebenarnya media juga memiliki tuntutan tersendiri dan sebenarnya sudah hal yang biasa apabila pelatih dan media cukup dekat.
Namun, ia memilih untuk menutup diri hingga akhirnya lebih banyak berita kritikan untuknya.
Situasi itu bahkan membuat pelatih asal Prancis ini sempat cukup marah kepada media Vietnam.
Bahkan ia beberapa kali langsung menegur media Vietnam, karena banyaknya berita yang menginginkan ia untuk mundur dari jabatannya.
Akan tetapi, setelah drama tersebut yang cukup panjang hingga akhirnya Troussier dipecat.
Sang pelatih pun meminta maaf kepada semua pihak yang telah terlibat dalam kesalahpahaman ini.
Ia tak ingin meninggalkan Vietnam dengan perasaan yang tak menyenangkan.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Bongda24h.vn |
Komentar