Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Curhat Usai Dipecat Vietnam, Philippe Troussier: Saya Sudah Mencoba yang Terbaik

By Wila Wildayanti - Kamis, 28 Maret 2024 | 19:40 WIB
Curhatan Philippe Troussier, seusai dipecat Vietnam.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Curhatan Philippe Troussier, seusai dipecat Vietnam.

BOLASPORT.COM - Philippe Troussier curhat seusai dipecat federasi Vietnam setelah kalah dari timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Federasi Vietnam diketahui langsung menjalani rapat seusai The Golden Star Warriors kalah 0-3 dari timnas Indonesia pada Selasa (26/3/2024).

Setelah menelan kekalahan tersebut, Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) pun langsung mengumumkan memecat pelatih asal Prancis tersebut.

PSSI-nya Vietnam itu mengaku telah mencapai kesepakatan bersama dengan Philippe Troussier untuk mengakhiri kontrak.

Baca Juga: Indra Sjafri Prihatin Philippe Troussier Dipecat Usai Vietnam Dibantai Timnas Indonesia tetapi... 

Dengan begitu, pelatih Troussier dipastikan tak akan lagi menukangi Vietnam.

Setelah dipecat, Philippr Troussier pun mengirimkan curahan hati alias curhat kepada seorang jurnalis.

Ia curhat kepada jurnalis VTV dan mereka mengungkapkan curahan hati Troussier seusai dipecat.

Mantan pelatih timnas Jepang tersebut mengatakan bahwa semua seperti dimulai dengan tidak baik sejak awal.

Situasinya itu bahkan membuatnya sulit terbuka kepada media maupun masyarakat.

Namun, akhirnya ia harus angkat kaki dari Vietnam seusai dipecat dari kursi pelatih.

Troussier dipecat karena federasi tak puas dengan hasil Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Bahkan kekalahan dari timnas Indonesia 0-1 dan 0-3 itu membuat langkah Vietnam menuju putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia semakin tipis.

Baca Juga: Nasib Buruk Kembali Menimpa Philippe Troussier, Dua Kali Dipecat Gara-gara Timnas Indonesia

The Golden Star Warriors saat ini menempati posisi ketiga klasemen Liga 1 dengan hanya mengemas tiga poin.

Situasi ini membuat masyarakat Vietnam maupun federasi tak puas, hingga akhirnya kerja sama tersebut diakhiri.

“Tidak ada keraguan bahwa hubungan kami bermula dari kesalahpahaman, perburuan berita, sulit untuk terbuka kepada masyarakat, terutama kepada media,” ujar Philippe Troussier sebagaimana dikutip BolaSport.com dari media Vietnam Bingda24h, Kamis (28/3/2024).

Dengan awal yang tak bagus itu, Troussier mengaku ia pun menutup diri kepada media.

Walaupun ia mengaku terkadang ada beberapa media mencoba membuat berita positif tentangnya.

Namun, itu tak mudah dan ia pun menutup diri sejak awal.

“Bahkan ketika beberapa media mencoba melihat tindakanku sebagai proses positif, aku menutup pikiranku terhadap semua media,” ucap Troussier.

Sebenarnya sikap yang ditunjukkan Troussier ini tak mudah.

Pasalnya, ia mengaku bahwa sebenarnya media juga memiliki tuntutan tersendiri dan sebenarnya sudah hal yang biasa apabila pelatih dan media cukup dekat.

Namun, ia memilih untuk menutup diri hingga akhirnya lebih banyak berita kritikan untuknya.

Baca Juga: Philippe Troussier Sepakat Akhiri Kontrak dengan Vietnam, VFF Tak Perlu Bayar Kompensasi Rp 28 Miliar

Situasi itu bahkan membuat pelatih asal Prancis ini sempat cukup marah kepada media Vietnam.

Bahkan ia beberapa kali langsung menegur media Vietnam, karena banyaknya berita yang menginginkan ia untuk mundur dari jabatannya.

Akan tetapi, setelah drama tersebut yang cukup panjang hingga akhirnya Troussier dipecat.

Sang pelatih pun meminta maaf kepada semua pihak yang telah terlibat dalam kesalahpahaman ini.

Ia tak ingin meninggalkan Vietnam dengan perasaan yang tak menyenangkan.

Untuk itu, ia meminta maaf kepada semua pihak, khususnya media untuk bisa memanfaatkan dia.

Pasalnya, ia hanya seorang pelatih bukan seorang politisi yang harus dihardik dan tak bisa dimaafkan.

Ia ingin kesalahpahaman itu bisa berakhir dengan baik, sehingga Troussier meminta maaf.

“Mungkin semuanya hanya kesalahpahaman, itu sudah pasti,” kata Troussier.

“Tapi Anda harus memaafkan saya, saya bukan politisi, saya seorang pelatih,” tegasnya.

Lebih lanjut, Troussier mengaku bahwa sebenarnya ia didatangkan Vietnam memang untuk bisa membawa tim lebih baik.

Akan tetapi, ia justru gagal mendongkrak prestasi Vietnam.

Apalagi peluang Vietnam pun semakin tipis setelah kalah dua kali dari timnas Indonesia.

Menurutnya sebagai pelatih ia telah mencoba melakukan yang terbaik, tetapi ia justru gagal.

Ia menekankan sebagai pelatih, tentu saja ingin memberikan tanggung jawab itu dengan baik.

Akan tetapi, semuanya tak berjalan dengan mulus hingga akhirnya kontraknya bersama Vietnam pun berakhir.

“Saya mencoba yang terbaik, para pemain juga mencoba yang terbaik,” jelas Troussier.

Baca Juga: 5 Pelatih yang Dipecat Gara-gara Kalah dari Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Terbaru Philippe Troussier

“Bertanggung jawab bukan sekedar mengatakan ‘tanggung jawab ada di tangan saya’. Namun, membuktikannya melalui tindakan,” tegasnya.

“Saya melakukannya tetapi saya gagal. Kontrak saya ditargetkan untuk membawa tim lolos ke Piala Dunia dan VFF mendukung saya sampai akhir.

Namun, perjalanan Troussier dipastikan berakhir karena dipecat.

Walaupun harus mengakhiri kerja sama seperti ini, Troussier mengaku bakal rindu dengan Vietnam nantinya.

“Saya akan merindukan Vietnam!,” tuturnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : Bongda24h.vn
REKOMENDASI HARI INI

Jadwal China Masters 2024 - 4 Wakil Berlaga, Misi Jaga Asa untuk Tembus World Tour Finals

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X