Ia menjadi satu dari enam pemain yang dipanggil untuk bermain di Olimpiade 2020 Tokyo setelah sempat bermain di Euro 2020.
Pedri bisa dikatakan menjadi korban dari eksploitasi La Furia Roja 3 tahun lalu.
Pasalnya, Pedri bekerja keras bagai kuda lantaran terus bermain Barcelona dan Timnas Spanyol.
Baca Juga: Ten Hag Selamat dari Pemecatan Man United Berkat 1 Pertandingan
Istilah itu diartikan karena energinya terus dipakai untuk bekerja secara berlebihan.
Benar saja karena Pedri langsung tampil di Olimpiade 2020 Tokyo hanya 16 hari setelah Spanyol tersingkir dari Euro 2020.
Eks pelayan Lionel Messi tersebut tercatat tampil starter dalam 6 laga Spanyol di Euro 2020.
Lalu di Olimpiade 2020, Pedri juga turun sejak menit awal dalam 6 pertandingan hingga babak final.
Secara total pemain yang kini berusia 21 tahun itu mengamankan 52 pertandingan dengan koleksi 3.525 menit.
Sebuah angka yang gila untuk pemain muda seusianya kala itu.
Merujuk akan hal itu, fenomena yang dialami gelandang kelahiran Tegueste itu bisa membuat Yamal juga akan tua sebelum waktunya.
Barcelona khawatir terlalu banyak bermain akan mengakibatkan fase pertumbuhan Lamine Yamal terhambat sekalipun berbakatnya sang pemain.
Yang pasti raksasa Catalunya tidak akan membiarkan permata dari La Masia itu dihabiskan tenaganya oleh Spanyol dalam dua turnamen besar di musim panas nanti.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Football-espana.net |
Komentar