Baca Juga: Media Korea Puji Shin Tae-yong, Timnas Indonesia di Jalur Tepat Menuju Piala Dunia
Gaya bermain Indonesia sudah dibangun sejak melawan Irak pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pada laga tersebut memang Indonesia harus tumbang dengan skor telak 5-1.
Namun, Shin Tae-yong mampu menanamkan pada semua pemain agar bermain dari kaki ke kaki
Kondisi ini juga melihat fakta bahwa lini depan skuad Garuda kurang ideal saat harus menjalani duel udara.
"Berbeda saat melawan Irak, coba lihat permainan Indonesia saat itu dengan bola di bawah, menyerang dan ingin bermain bola tinggi."
"Striker mereka juga tidak tinggi seperti Ramadhan Sananta yang bukan pemain tinggi juga Rafael Struick."
"Pemain tinggi main di belakang, Hubner, Sandy, Jordi di Piala Asia main di belakang," lanjutnya.
Baca Juga: Enggan Buru-buru, Indra Sjafri Akui Belum Putuskan Proses Naturalisasi Chow Yun Damanik
Keesh menilai Shin cukup cerdik dalam memanfaatkan potensi pemainnya.
Dia juga memaksakan pasukannya melakukan duel dengan Vietnam dan lebih memilih bermain dengan kolektif.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Youtube |
Komentar