Kebijakan potong generasi pun dilakukan oleh Shin Tae-yong di level Timnas Indonesia senior.
“Saya mengambil risiko besar saat pertama kali menjabat di Indonesia," ujar Shin Tae-yong dilansir BolaSport.com dari Nate.
"Saya fokus membina pemain muda," lanjutnya.
Kebijakannya tersebut tak selalu berjalan mulus saat mengasuh Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong mengaku banyak pemain yang mengalami penurunan performa sehingga tak dipercaya kembali masuk Timnas Indonesia.
Namun, para pemain yang bertahan mengikuti keinginan Shin Tae-yong sehingga jadi langganan utama skuad Timnas Indonesia hingga sekarang.
"Saya menyaksikan banyak pemain, banyak yang tersingkir," ujar Shin Tae-yong.
"Banyak yang bertahan."
Baca Juga: Penakluk Shin Tae-yong Ogah Gantikan Philippe Troussier untuk Latih Timnas Vietnam
"Mereka yang bertahan kini menjadi pemain utama Tim Nasional Indonesia," lanjutnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | nate |
Komentar