Pada gim kedua, keganasan Ana/Tiwi makin menjadi.
Mereka sama sekali tak membiarkan wakil Taiwan berkembang.
Semua serangan Ana/Tiwi tembus dengan mudah mengobrak-abrik pertahanan lawan sampai unggul 15-3.
Ya, dari awal gim kedua sampai setelah interval, mereka benar-benar mendikte jalannya laga.
Sementara wakil Taiwan terlihat kurang harmonis dan tak melakukan tos usai sering silih berganti melakukan unforced error.
Ana/Tiwi kian di atas angin sampai unggul jauh memasuki poin krusial.
Mereka akhirnya mengunci kemenangan sekaligus tiket final dengan skor akhir 21-12, 21-7.
Pada babak laga puncak besok, mereka berotensi mewujudkan final ideal melawan unggulan pertama asal Jepang, Rin Iwanaga/Kie Nakanishi.
Editor | : | Nestri Y |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar