Pada gim kedua, start bagus 2-0 Sabar/Reza perlahan memudar setelah beberapa kali serangan mereka mudah dibaca Boe yang selalu siap di area depan net. Pasangan Merah Putih tertinggal 3-5.
Sabar/Resa berusaha melawan sampai mengimbangi 6-6. Reli-reli cepat dan menarik tersaji di momen ini. Serangan silang diterapkan kedua pasangan, sama-sama ngotot tak ingin mengangkat bola demi mendapatkan peluang menyerang.
Kesalahan sendiri masih dilakukan wakil Indonesia, kurang siap menghadapi variasi dari Boe di depan net juga membuat mereka semakin tertinggal 7-11.
Di gim kedua ini, Sabar/Reza banyak melakukan kesalahan sendiri dan berujung kalah 16-21.
Memasuki gim ketiga alias penentuan, Sabar memegang kunci kebangkitan pasangan Indonesia.
Servisnya berkali-kali mengecoh pasangan Denmark. Bahkan Kjaer sempat dibuat emosi setelah sergapannya gagal hingga membanting shuttlecock.
Sabar/Reza terus melenggang jauh sampai unggul 8-2 hingga 11-4.
Setelah interval, kendali permainan hampir beralih ke lawan saat Sabar/Reza hampir terkejar dan didekati 11-14.
Boe sempat emosi ketika smesnya keluar garis dan kemungkinan mengeluarkan umpatan kasar hingga ditegur wasit asal Austria, Sara Shahhosseini.
Keadaan mencemaskan untuk Sabar/Reza ketika mereka kembali didekati sampai 17-15.
Namun untungnya, di angka 15 itu lagi, mereka kembali membalikkan situasi dari tertekan justru berbalik menekan.
Sabar/Reza banyak melakukan variasi net dan mengecoh lawan berkali-kali, hingga mengunci kemenangan dengan skor akhir 21-15, 16-21, 21-15.
Final ini menjadi final kedua Sabar/Reza dalam tiga pekan beruntun, setelah sebelumnya juga memijak final Orleans Masters 2024 dan meraih runner-up di sana.
Editor | : | Nestri Y |
Sumber | : | BolaSport.com |