Selama jeda, pelatih ganda campuran Indonesia, Herry Iman Pierngadi terus memberikan arahan intens terhadap Rinov/Pitha.
Di gim pamungkas, Rinov/Pitha membuka keran skor lebih dulu usai angkatan bola dari Zhang yang keluar.
Tetapi Cheng/Zhang dengan cepat meraih empat poin beruntun untuk balik memimpin menjadi 4-1 hingga masih unggul pada 5-2.
Namun Rinov/Pitha terus memberikan cecaran sehingga membuat lawan banyak melakukan kesalahan sendiri. Walhasil kedudukan berhasil disamakan menjadi 5-5.
Pasangan China kembali mengambil alih keunggulan. Satu smes keras dari Cheng bahkan sampai mengenai area tubuh Pitha yang lebih banyak ditekan.
Rinov/Pitha harus tertinggal tiga poin dengan skor 7-10. Namun mereka mampu meningkatkan permainan yang lebih berani dalam beradu bola drive.
Walhasil permainan agresif Pitha di area depan net berhasil membalikkan skor menjadi 11-10 pada interval.
Selepas jeda, permainan ciamik Pitha berhasil membuat lawan makin kalang kabut dalam mengejar bola. Pasangan Indonesia unggul empat poin pada 16-12.
Zhang Chi sempat mengalami perawatan medis pada pertengahan laga.
Smes keras dari Rinov membuat pasangan Indonesia mencatatkan match point dengan cukup nyaman pada skor 20-13.
Smes Rinov akhirnya menuntaskan laga usai pengembalian dari Cheng yang jauh keluar.
Ini menjadi gelar pertama Rinov/Pitha setelah penantian selama 1.043 hari yang juga terakhir menjadi juara pada Spain Masters 2021, tepatnya 23 Mei 2021.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar