Berkat prestasi itu, Jeffer Rosobin mulai disorot media Malaysia dan dielu-elukan berhasil membawa perubahan di sektor junior Negeri Jiran yang sedang terpuruk.
"Yang saya ingin implementasikan adalah aspek disiplin yang kuat, karakter, attitude bagus dan mindset," tegas Jeffer dikutip BolaSport.com dari New Straits Times.
"Sejauh ini, semua berjalan dengan baik. Dan saya berharap bisa melihat para pemain-pemain ini merefleksikan semua hal yang mereka pelajari untuk Kejuaraan Asia dan Kejuaraan Dunia Junior tahun ini," tegas Jeffer.
Selain Kang/Aaron Tai, sejumlah pemain junior Malaysia lain yang mulai terlihat ada Siti Zulaikha (tunggal putri) dan Muhammad Faiq/Lok Hong Quan.
Siti Zulaikha dan Faiq/Lok Hong sama-sama berhasil jadi semifinalis pada Dutch International Junior 2024.
Kehadiran Jeffer Rosobin benar-benar diharapkan pelatnas Malaysia mampu membantu tim junior mereka berkembang.
Terakhir kali Malaysia mampu meraih medali emas pada ajang Kejuaraan Dunia Junior adalah pada edisi 2018 silam lewat tunggal putri Goh Jin Wei.
Adapun tantangan Jeffer tahun ini yang paling besar adalah membawa anak-anak didiknya bersinar pada Kejuaraan Asia Junior 2024 (28 Juni - 7 Juli) di Bali, Indonesia dan Kejuaraan Dunia Junior 2024 (30 Sep - 13 Okt) di Nanchang, China.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | NST |
Komentar