Hebatnya, pencapaian itu secara resmi dilakoni hanya dalam 150 pertandingan di semua ajang kompetitif.
Sebagai catatan Inzaghi didapuk sebagai pelatih Inter sejak Juni 2021.
Ia direkrut dari Lazio seiring kepergian Antonio Conte.
Dianggap melanjutkan legasi Conte, Inzaghi berhasil mengembangkan taktik permainan yang dikenal sebagai "Inzaghiball".
Di balik torehan istimewanya itu, Inzaghi justru bernasib apes selepas pertandingan kontra Empoli berakhir.
Baca Juga: Tepergok Bisik-bisik dengan De Zerbi, Apa sih yang Diucapkan Klopp usai Kemenangan Liverpool?
Ia harus kehilangan suaranya.
Hal itu terjadi setelah adik kandung Filippo Inzaghi itu terlalu bersemangat dalam berselebrasi merayakan kemenangan yang membuat suaranya hilang.
Sebagai gantinya, ia mengirim asisten pelatih, Massimiliano Farris, untuk memberikan wawancara pasca-laga.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Football-italia.net, DAZN |
Komentar