Marquez (31 tahun), yang sudah makan asam-garam kehidupan, telah merebut delapan gelar juara dunia dan sedang berusaha bangkit bersama tim satelit Ducati, Gresini.
Sementara Acosta (hampir 20 tahun), 'baru' merengkuh dua gelar juara dunia dan sedang meletakkan pondasinya menuju kejayaan yang sama bareng Tech3, tim satelit KTM.
Memang, jika membandingkan hasil, debut Acosta tak seimpresif Marquez yang langsung podium di balapan pertama dan meraih kemenangan pada balapan kedua.
Akan tetapi, dengan grafik performa yang menanjak, El Tiburon (Si Hiu) diprediksi tidak akan memerlukan waktu lebih lama untuk naik ke podium teratas.
Jorge Lorenzo, mantan alien MotoGP yang dulu direpotkan Marquez, memperkirakan Acosta bisa melakukannya pada seri balap keempat yaitu MotoGP Spanyol.
"Entah hari Sabtu (sprint) atau Minggu (balapan grand prix), saya melihat dia berada di depan pembalap lainnya di Jerez," ucap Por Fuera kepada DAZN, dilansir dari GPOne.
"Di tempat lain, bisa saja hujan turun, ada masalah teknis, atau mereka membuang kemenangan sendiri. Namun, di lintasan Spanyol, saya pikir dia bisa berbicara banyak."
"Motor KTM dan GAGAS bekerja dengan baik di sana. Setidaknya mereka melakukannya dengan sangat baik tahun lalu."
Musim lalu KTM meraih dua kali podium ganda dan kemenangan sprint pada MotoGP Spanyol berkat dua pembalap tim pabrikan mereka, Brad Binder dan Jack Miller.
Motor dengan logo GASGAS yang dikendarai Acosta sebenarnya merupakan motor KTM RC16 yang sama dengan milik Binder dan Miller.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport.com, GPOne.com |
Komentar