"Tahun ini, musim keduanya (Ko Hee-jin), dia menunjukkan perubahan yang nyata dalam membangun kekuatan," tulis Chosun.
"Dengan memilih Mega sebagai spiker yang tepat melalui sistem kuota Asia yang baru diperkenalkan."
"Red Sparks memilih tantangan yang berani yang mendobrak pakem yang ada."
"Mereka memamerkan bola voli ofensifnya yang menarik, dan dievaluasi telah mengubah tim menjadi tim yang lengket dan kuat."
SPOTV juga tak jauh berbeda, duet Megawati bersama Giovanna Milana (Gia) yang dikenal dengan sebutan Meriam Kembar menjadi salah satu yang menakutkan.
"Pelatih Ko Hee-jin, yang mengambil tantangan berani menggebrak," mengutip dari SPOTV.
"Dengan memilih Mega sebagai spiker opposite dan Gia sebagai outside hitter sebagai pemain asing melalui sistem kuota Asia yang baru saja diperkenalkan."
"Dari evaluasi, mereka berhasil menampilkan voli ofensif yang panas."
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Tribunnews.com, Naver.com |
Komentar