Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PBSI Sayangkan Indonesia Open 2024 Gagal Digelar di Indonesia Arena, Kenapa dengan Istora Senayan?

By Delia Mustikasari - Selasa, 2 April 2024 | 22:28 WIB
Manajer tim Indonesia untuk Sudirman Cup 2023, Armand Darmadji.
PBSI
Manajer tim Indonesia untuk Sudirman Cup 2023, Armand Darmadji.

BOLASPORT.COM - Indonesia Open 2024 yang semula direncanakan pada 4-9 Juni di Indonesia Arena, Jakarta kembali digelar di Istora Senayan, Jakarta.

Ketua panitia penyelenggara Indonesia Open 2024, Armand Darmadji mengatakan bahwa pihaknya sudah sejak tahun lalu berencana menggelar turnamen BWF World Tour Super 1000 tersebut di Indonesia Arena.

Namun, kendala teknis dalam pemasangan ridging gantung beserta perlengkapan lighthing membuat turnamen ini kembali ke Istora Senayan.

"Indonesia Open 2024 kali ini tidak bisa diselenggarakan di Indonesia Arena. Tentu Indonesia Arena merupakan stadion kebanggaan yang sangat spektakuler," kata Armand dalam konferensi pers yang dihadiri BolaSport.com di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Selasa (2/4/2024).

"Ini menjadi hal baru yang memang berdiri untuk kegiatan olahraga dan event-event lainnya setelah oleh Pak Jokowi waktu itu."

"Tentu sangat disayangkan tidak bisa kami laksanakan bukan karena tidak kami inginkan. Jadi, kami sudah memberikan press conference saat itu bahwa kita menggunakan Istora Senayan terakhir kalinya untuk Indonesia Open."

"Tetapi, tentu disayangkan karena Indonesia menjadi satu-satunya negara sebagai tuan rumah Super 1000 yang belum mempunyai stadion berkapasitas lebih dari 10.000 orang," tutur Armand.

"Di tempat lain semua venue untuk turnamen Super 1000 ini sudah di atas 14.000 penonton."

Baca Juga: Pengumpulan Poin Olimpiade Paris 2024 Sudah Ditutup, Indonesia Open 2024 Jadi Penentuan Seeding Pemain

"Kita memang belum ada venue yang memuat banyak penonton dan waktu itu kami dapat iming-iming bahwa kami bisa menggelar disana (Indonesia Arena) setelah melakukan uji survei kesana."

Armand mengatakan bahwa pihaknya sudah tiga kali bolak-balik dengan tim, baik dengan BWF dan membawa pemain juga ke Indonesia Arena untuk mencoba lapangan latihan disana.

"Kami juga membawa tim pemain. Jawaban dari mereka bahwa kami ingin dengan ukuran tertentu untuk bisa layak dijadikan sebagai tempat lapangan sesuai dengan standar BWF," tutur Armand.

"Setelah melakukan beberapa kali meeting, kami mendapatkan surat dari PPK-GBK bahwa kami tidak bisa mengadakan event di tempat tersebut karena strukturnya tidak bisa terpakai."

"Dan juga alternatif kedua, kalau kami paksakan dengan memakai reaching dari bawah, itu bentuknya sangat tidak bagus."

"Jadi akan sangat jelek untuk penonton bisa menyaksikan seperti ada gawang di bawah. Itu akan menurunkan kelas Indonesia Open nantinya," ujar Armand.

"Tahun lalu, kami mendapat 2 award sebagai best media operation dan best player experience dari BWF."

"Tentu hal itu yang menjadi sumber pertama. Kami akhirnya mengurungkan niat dan meminta kepada pihak GPK untuk melakukan peninjauan."

"PPK GBK sendiri sudah mengatakan kepada kami bahwa mereka akan memperbaiki dan semoga tahun depan kami bisa mengadakan kegiatan Indonesia Open di Indonesia Arena tersebut," tutur Armand.

Baca Juga: Update Ranking BWF - Sabar/Reza Naik 8 Anak Tangga, Rinov/Pitha Jadi Ganda Campuran Nomor 1 Indonesia

"Jadi itu mungkin alasan kenapa kita tidak mengadakan di sana. Tentu ini harapan besar, bukan hanya untuk kami sebagai pengurus PBSI yang bisa melaksanakan."

"Tetapi juga kepada seluruh para badminton lover yang tentunya hadir ke Stadion."

Sementara itu, untuk penjualan tiket Indonesia Open 2024 akan mulai dibuka pada 26 April mendatang mulai pukul 13.00 WIB.

Berikut harga tiket untuk Indonesia Open 2024.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Sukses Tahan Semen Padang, Bernardo Tavares: PSM Membuat Sejarah

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X