BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis Indonesia, Agripinna Prima Rahmanto Putra, mengutarakan pengakuan terkait tuduhan pengaturan skor di Vietnam Open 2017.
Dalam perjalannya, Agripinna Prima Rahmanto Putra menjadi salah satu pemain Indonesia yang diproyeksikan memiliki prospek bagus.
Nama Agripinna sendiri sempat melejit pada tahun 2010 di mana saat itu dia menjadi rekan duet dari Marcus Fernaldi Gideon di atas lapangan.
Akan tetapi, proyeksi tersebut urung terwujud seiring kasus berat yang menghimpitnya pada saat ini.
Agripinna dituding main sabun alias terlibat dalam pengaturan skor ketika tampil pada turnamen Vietnam Open 2017 lalu.
Putra dari pemain legendaris tanah air, Sigit Pamungkas tersebut harus menerima hukuman berat atas tuduhan serius tersebut.
Federasi Bulu Tangkis Dunia atau BWF telah memanggil Agripinna dan memberikannya hukuman denda sebesar 3 ribu dolar AS.
Selain denda berupa uang, Agripinna juga dilarang tampil di berbagai turnamen resmi BWF selama lima tahun atau hingga 18 Januari 2026.
Seolah membuka luka lama, Agripinna tak segan menuturkan pengakuan mengenai tuduhan main sabun di Vietnam Open 2017 lalu.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Antaranews.com |
Komentar