Karena overtake-overtake ikonik dia melawan Marquez, Acosta pun kini semakin digadang-gadang jadi titisan versi baru Marc Marquez.
Juara dunia Moto3 dan Moto2 itu pun mengakui bahwa sekarang dia bisa melakukan apa yang dahulu dilakukan Marquez ketika melawan Valentino Rossi di awal musim debut pada 2013 silam.
"Itu kelihatan lebih mudah kalau dilihat dari televisi daripada yang saya alami secara langsung ya," kata Acosta dikutip BolaSport.com dari Crash.net.
"Dia (Marquez) dulu melakukannya (menyalip) terhadap Rossi. Dan sekarang, saya telah melakukan itu padanya," ujar Acosta bangga.
Acosta pun semakin menegaskan bahwa dirinya tidak akan takut pada siapapun di lintasan, asalkan melakukan semua overtake dengan tidak sembrono.
"Anda harus jadi yang merepotkan. Tegakkan kepala dan buatlah keributan (persaingan sengit), itu hebat."
"Saya berharap, semuanya bisa tetap indah seperti sekarang," ucapnya.
"Saya bersenang-senang dan digaji atas apa yang saya lakukan (balapan). Jadi apa lagi yang saya inginkan (kalau bukan itu)," tuturnya.
Tak hanya menyalip secra harfiah di lintasan, Pedro Acosta sejatinya juga sudah mengungguli satu rekor Marc Marquez soal raihan podium pertamanya di musim debut.
Pembalap berjuluk Si Hiu dari Mazarron itu meraih podium pertamanya sebagai rookie MotoGP di usia 19 tahun 304 hari.
Usia yang lebih cepat daripada Marquez saat meraih podium pertama di seri Qatar 2013 saat berusia 20 tahun 49 hari.
Baca Juga: Manajer Kesetiaan Tegaskan Efek Valentino Rossi Belum Sepenuhnya Memudar di MotoGP
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar