"Klub asal Amsterdam menghargai pengalaman Xavi sebagai mantan pemain dan fakta bahwa di Barca, dia mengembangkan banyak pemain muda."
"Di atas itu semua, mereka menghargai profil Xavi, seorang pencinta gaya bermain (membangun serangan) dari belakang dan possession football," begitu lanjutannya.
Baca Juga: Rekrut Pemain Ugal-ugalan di Man United, Erik ten Hag Tak Dibiarkan Lagi Acak-acak Bursa Transfer
Ihwal prinsip sepak bolanya, Xavi sendiri memang belajar banyak dari mantan pelatihnya yang juga berasal dari Belanda, yaitu Louis van Gaal dan hingga Frank Rijkaard.
Kini tantangan Ajax adalah merayu Xavi agar tidak berubah pikiran untuk meninggalkan Barca.
Pasalnya, pihak Barcelona sendiri menyerahkan keputusan di tangan sang pelatih walau berharap Xavi tetap bertahan.
"Saya mendoakan agar ia terus berada di sini karena kita berbicara tentang proyek jangka panjang dengannya, bukan hanya satu atau dua musim," ucap Wakil Presiden Barcelona, Rafa Yuste.
"Kami akan mencoba meyakinkan Xavi, itu terserah dia," tuturnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sport.es |
Komentar