Akan tetapi, kepedulian pelatnas Denmark dalam membantu pemainnya kini bisa semakin membuat Axelsen beruntung.
Dalam kesepakatan kerja sama itu, Axelsen diberikan hak istimewa di mana dia akan turut didampingi oleh Kepala Pelatih pelatnas Denmark, Kenneth Jonnassen demi performa lebih bagus lagi.
Kenneth Jonnassen direncanakan akan ikut mendampingi Axelsen bersama pelatihnya sendiri, Hendrik Rohde, di turnamen penting seperti Olimpiade, Kejuaraan Dunia atau Kejuaran Eropa.
Tetapi selain itu, demi persiapan lebih matang, Axelsen juga akan didampingi pada dua turnamen BWF sebelum Olimpiade Paris 2024, yakni Indonesia Open 2024 dan Canada Open 2024 jika memutuskan turun di sana.
Kesepakatan ini pun disambut dengan senang hati oleh Axelsen.
"Saya senang dengan kesepakatan yang telah terjalin dengan Badminton Denmark," kata Axelsen dikutip BolaSport.com dari TV2 Sport Denmark.
"Ini adalah hal yang masuk akal dalam hubungan untuk membentuk kondisi terbaik dan kinerja optimal selama Olimpiade," ujarnya.
Selain Axelsen, Badminton Denmark juga memberi keistimewan serupa pada Anders Antonsen yang juga mulai berlatih mandiri di luar pelatnas.
Antonsen selama ini didampingi oleh Joachim Persson dan tahun ini sudah mengemas dua gelar juara Malaysia Open 2024 dan Indonesia Masters 2024.
"Olimpiade adalah salah satu turnamen besar dan bergengsi jadi ini adalah kerja sama yang masuk akal dengan didampingi Kenneth Jonnassen," kata Antonsen.
"Yang mana beliau adalah pelatih tepat bagi kami ketika kami harus berjuang meraih medali untuk Denmark," ucapnya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | TV2 Sport Denmark |
Komentar