Meski begitu, Australia juga diperkuat oleh Garang Kuol.
Garang Kuol sendiri pernah tampil di ajang Piala Dunia 2022 bersama timnas Australia senior.
“Saya sudah terbuka dan jujur mengenai kekecewaan saya karena Piala Asia tidak masuk dalam kalender FIFA, namun kami tahu akses terhadap pemain akan menjadi sebuah tantangan dan itu adalah sesuatu yang telah kami rencanakan dalam beberapa bulan terakhir,” tambah Vidmar dilansir BolaSport.com dari laman resmi Socceroos.
“Saya hanya bersimpati kepada mereka yang belum diberi kesempatan untuk bergabung dengan kami, karena mewakili negara Anda di tingkat mana pun adalah sesuatu yang tidak akan pernah Anda lupakan, dan mereka akan mendapatkan banyak manfaat dari pengalaman ini.
Vidmar mengaku sudah melakukan kunjungan ke beberapa klub tempat pemain itu berkarier, namun tak membuahkan hasil.
"Saya mengunjungi sebagian besar klub tempat para pemain berada, kami yakin bahwa kami akan mendapatkan persentase pemain yang bagus. Dan ketika waktunya semakin dekat, kami kehilangan (Nicholas) Bilokapic, (Nectarios) Triantis , (Calem) Nieuwenhof, (Patrick) Yazbek dan (Cameron) Peupion," ujar Vidmar.
"(Alessandro) Circati akan selalu menjadi pertandingan yang sulit. Saya berbicara dengan Circati dan dia sangat tertarik untuk terlibat beberapa bulan yang lalu. Jadi semua pemain ini sangat tertarik dan putus asa untuk terlibat dan kami sangat kecewa karena klub belum melepasnya," lanjutnya.
Baca Juga: Kondisi Terkini Marc Klok Setelah Jalani Pemulihan setelah Gabung Timnas Indonesia
Timnas U-23 Indonesia memanggil enam nama abroad ke Piala Asia U-23 2024.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | socceroos.com |
Komentar