Ya, momen nahas itu terjadi setelah dia bersenggolan dengan pembalap andalan tim pabrikan Ducati Francesco Bagnaia.
Meski masih bisa melanjutkan balapan, Marquez harus menyudahi hari itu dengan finis di posisi ke-16.
Pada akhir pekan depan, harapan untuk meraih hasil baik kembali terbuka bagi Marquez dalam seri MotoGP Americas 2024.
Marquez memiliki riwayat mentereng di Circuit of the Americas (COTA) yang menjadi tempat lomba kali ini.
Baca Juga: Manajer Kesetiaan Tegaskan Efek Valentino Rossi Belum Sepenuhnya Memudar di MotoGP
Bagi mantan pembalap MotoGP, Loris Reggiani, Marquez berpotensi besar memantik persaingan internal antar penunggang motor Ducati.
Dengan konsisten tampil bagus akan membawa rider 31 tahun itu masuk dalam bursa menduduki kursi tim pabrikan Ducati.
"Bagi saya, kegugupan Marquez memang seperti itu, tapi ini semua tentang pertarungan internal untuk pabrikan Ducati," ucap Reggiani, dilansir dari Motosan.
Reggiani sendiri tidak menutup mata bahwa jalan Marquez tidak akan mulus karena dia harus bersaing dengan nama-nama berpengalaman di motor ini.
Rekan setim Bagnaia yakni Enea Bastianini juga tidak ingin kehilangan kursi panas ini.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar