Atlet asal Serang, Banten, itu meningkatkan angkatan total terbaiknya dari 353kg menjadi 365kg berkat torehan snatch 164kg dan clean and jerk 201kg. Dia kini memimpin 2kg.
Rahmat merespons di clean and jerk (teknik mengangkat dengan dua tahap yaitu di batas dada dalam posisi jongkok lalu ke atas kepala) yang merupakan spesialisasinya.
Dalam dua percobaan terakhir Rahmat menargetkan 206kg untuk mempertahankan asa. Akan tetapi, dia selalu gagal.
Rahmat sejatinya hampir berhasil melakukannya di percobaan pertama.
Percobaan berikutnya pun dilakukan Rahmat dengan jeda waktu hanya 35 detik walau sebenarnya ada kesempatan selama 2 menit.
Rahmat memang tak pernah gagal dua kali dalam angkatan clean and jerk sepanjang kualifikasi Olimpiade Paris.
Apes, kali ini nasib berkata lain. Turnamen penutup dalam kualifikasi Olimpiade Paris 2024 berakhir pahit baginya.
Sebagai informasi, Rahmat memimpin peringkat kualifikasi sejak Desember 2022 saat memenangi Kejuaraa Dunia di Bogota, Kolombia.
Rahmat akhirnya menempati peringkat tiga dalam total angkatan dengan 355kg (snatch 160kg, clean and jerk 195kg).
Sementara itu Rizki menduduki peringkat pertama dalam Piala Dunia 2024. Total angkatan 365kg yang dibukukannya menjadi rekor dunia yang baru.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | IWF.Sport |
Komentar