Para pemain mereka lebih memilih untuk tampil di negara lain yang punya liga putri kelas elite seperti Italia, Turki, dan Jepang untuk mengasah kemampuan.
"Kami tidak sabar untuk melihat pemain AS berkompetisi bersama LOVB di rumah sendiri dan melihat dampak dari liga ini untuk popularitas bola voli," bunyi pernyataan resmi dari Federasi Voli Negeri AS.
"LOVB akan menjadi wadah bagi penggemar voli Amerika untuk melihat idola mereka bermain secara langsung."
"LOVB tidak hanya menarik pemain-pemain timnas AS tetapi juga beberapa talenta top dari seluruh dunia."
Adapun Gia, mengutip profilnya di Volleybox.net, dia berpetualang ke Prancis, Puerto Rico, Italia, dan Korea setelah menyelesaikan kompetisi antar-kampus di negara asal.
Di Liga Korea musim lalu, Gia turut berperan dalam membawa Red Sparks mencapai babak playoff pertama selama tujuh tahun.
Gia mencetak 690 poin (peringkat ke-8 dalam klasemen top skor) dengan rasio serangan sukses 43,95 persen (ke-5).
Kini, pemain dengan tinggi badan 188cm tersebut akan tampil di Indonesia, dimulai dari laga ekshibisi bersama Red Sparks dan berlanjut ke Proliga.
Mengutip Volinews Indonesia, Gia akan bergabung dengan Jakarta Pertamina Enduro pada Proliga 2024.
Megawati akan menjadi lawan Gia karena telah pindah dari Jakarta Pertamina Enduro ke Jakarta BIN.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar