Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hal-hal yang Membuat Fabio Quartararo Akhirnya Mau Bertahan di Yamaha Walau sedang Sulit

By Nestri Y - Jumat, 5 April 2024 | 15:57 WIB
Fabio Quartararo bersama Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis. Quartararo memperpanjang kontraknya bersama tim pabrikan Yamaha untuk MotoGP 2025-2026.
YAMAHA MOTOR RACING SRL
Fabio Quartararo bersama Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis. Quartararo memperpanjang kontraknya bersama tim pabrikan Yamaha untuk MotoGP 2025-2026.

BOLASPORT.COM - Sejumlah faktor yang membuat Fabio Quartararo memutuskan tetap bertahan di Yamaha walau pabrikan Iwata sedang terpuruk.

Quartararo akhirnya meneken kontrak pembaruan kerja sama bersama Monster Energy Yamaha untuk dua musim ke depan, MotoGP 2025 hinga 2026.

Kepastian itu telah diumumkan resmi hari ini oleh tim berlogo garpu tala, Jumat (5/4/2024).

Keputusan Juara Dunia 2021 berjuluk El Diablo bertahan di Yamaha cukup mengejutkan.

Sebab belum lama ini, sudah banyak bergulir rumor-rumor tentang kemungkinan dia hengkang dari Yamaha. Yang paling kencang, disebut-sebut pindah ke Aprilia.

"Kami sangat senang sekali Fabio akan bertahan sebagai pembalap Yamaha," kata Managing Director Yamaha, Lin Jarvis dikutip BolaSport.com dari pers rilis resmi.

"Mempertahankan Fabio sebagai bagian dari tim pabrikan adalah bagian penting dari Proyek MotoGP Yamaha. Fabio adalahpembalap bertalenta luar biasa, pekerja keras dan pemain hebat di tim kami dan dia punya tahun-tahun kompetitif di masa depannya."

"Yamaha Motor Company, Yamaha Motor Racing dan Monster Energy Yamaha akan berusaha keras untuk memastikan masa depan yang cerah bersama Fabio dengan melakukan pendekatan yang lebih agresif dalam pengembangan motor," tutur Jarvis.

Baca Juga: Bos Pramac Bocorkan Kelanjutan Nasib di Ducati: Hampir Semuanya Sudah Ditandatangani

Kalimat terakhir dari Jarvis ditengarai menjadi salah satu kunci yang membuat pembalap asal Prancis itu mau bertahan.

Yamaha sudah menjanjikan sejumlah perubahan dalam pengembangan motor YZR-M1 mereka sekaligus pendekatan cara kerja tim mereka yang kini lebih 'Eropa'.

Mendatangkan dua sosok penting dari mantan kru dan insinyur Ducati, yakni Marco Nicotra dan Massimo Bartolini, adalah salah satu langkah nyata mereka. 

Perubahan dari segi manajemen termasuk tatanan struktur organisasi yang banyak dipegang orang Jepang, juga telah diterapkan.

Selain itu, anggaran yang cukup besar juga menjadi bukti bahwa Yamaha bersungguh-sungguh ingin melakukan terobosan di tengah masifnya kemajuan sang kompetitor utama, Ducati.

"Kami telah membuat perubahan signifikan pada organisasi kami temrasuk sistem manajemen internal yang baru," ucap Jarvis.

"Perekrutan tenaga ahli terbaik di industri ini, kemitraan teknis eksternal yang baru, peningkatan anggaran pengembangan (motor), dan program pengujian yang intensif."

"Semua perubahan ini dirancang untuk mempercepat proses bagi kami demi kembali ke jalur kemenangan," ujarnya.

"Fabio sudah memahami komitmen ini dan hal inilah yang memberinya kepercayaan diri untuk mengambil keputusan menetap bersam kami di tahun-tahun mendatang," ucapnya lagi.

Quartararo juga berusaha menyambut janji-janji Yamaha dengan kepala tegak.

Walau memang sekarang dalam posisi serba sulit, tetapi pembalap 24 tahun itu masih tetap percaya pada tim yang sudah memberinya kesempatan dan mengorbitkan debutnya di MotoGP 2019 silam.

"Musim dingin tahun lalu, Yamaha sudah membuktikan kepada saya bahwa mereka memiliki cara pendekatan yang baru dan mindset bekerja yang lebih agresif," kata Quartararo.

"Rasa percaya diri saya tinggi, kami yakin bisa kembali ke depan bersama-sama."

"Enam tahun lalu, mereka memberikan saya kesempatan untuk naik ke kelas MotoGP dan sejak itu kami telah meraih hal-hal hebat bersama."

"Masih panjang jalan yang harus kami tempuh saat ini untuk meraih kemenangan lagi. Saya akan bekerja keras dan saya yakin, dengan bekerja sama, kami bisa meraih impian kami sekali lagi!" kata Quartararo. 

Selain dari segi pengembangan, Yamaha juga telah hampir dipastikan tak akan jadi tim semata wayang lagi mulai musim depan.

Mereka telah sentengah jalan memastikan diri untuk kembali memiliki tim satelit. Rumor terkuat disebut-sebut merekrut tim milik Valentino Rossi, VR46 Racing Team.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Monster Energy Yamaha
REKOMENDASI HARI INI

Rexy Mainaky Merendah Walau Malaysia Punya Banyak Wakil pada BWF World Tour Finals 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136