Setiap kali memaksakan bermain, bertambah pula rasa sakit yang menghampiri Merkle.
Baca Juga: Thomas Cup 2024 - Ingin Absen Bela Malaysia, Lee Zii Jia Dihantam Kritikan Pedas
"Saya lahir dengan tulang tambahan yang mengganggu latihan deep lunge dan pergerakan saya," kata Merkle.
"Sampai ada inflamasi yang terjadi, dan itu semakin sakit dan sangat sakit," ujarnya.
Gara-gara hal itu, Merkle bahkan sempat tidak bisa berjalan. Hal itu terjadi setelah dia berkompetisi di turnaen Hylo Open 2022, yang akhirnya membuat dia segera mencari solusi dan naik meja operasi.
Tetapi, menjalani operasi bukanlah hal yang mudah bagi setiap atlet. Recovery yang lama tentu jadi hal yang ditakutkan karena akan menghilangkan feel bertanding dan mungkin pergerakan sudah tidak seleluasa sebelum operasi.
Untungnya, rehabilitasi yang harus dijalani Merkle saat usianya masih 22 tahun saat itu bisa berlangsung cepat. Ditambah dia adalah seorang atlet yang nutrisi dan makanannya dijaga.
"Butuh empat bulan lebih satu minggu," kata dia.
"Level permainan saya tidak bisa sempurna awalnya, tapi saya terus memotivasi diri saya sendiri sepanjang waktu. Karena bulu tangkis adalah segalanya bagi saya."
"Di satu titik, saya sempat mengira bahwa karier saya sudah tamat. Sebab awalnya mudah cuma 12 hari istirahat lalu jahitan diambil, saya bisa melihat progres saya setiap dua sampai tiga hari."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWF Badminton |
Komentar