Dalam sebuah tulisannya, keraguan datang di mana Momota bahkan belum pasti menjadi tunggal putra ketiga tim Jepang.
Ya, jika dilihat dari ranking, pemain berusia 29 tahun itu memang telah kalah saing dari Kodai Naraoka, Kenta Nishimoto dan Koki Watanabe.
Akan tetapi, dari segi pengalaman bersaing di level tertinggi, Momota bisa dibilang lebih unggul dari ketiga nama yang dibawa itu.
Pengalaman inilah yang menurut Aiyuke menjadi pertimbangan tersendiri bagi NBA untuk memanggil Momota di Thomas Cup 2024.
Baca Juga: Perjuangan Juara Eropa Junior Kompatriot Duo Popov, Kelainan Tulang Hampir Merenggut Karier Impian
"Sebagai mantan tunggal putra nomor satu dunia, Momota telah memenangkan medali emas Kejuaraan Dunia pada 2018 dan 2019," tulis Aiyuke.
"Bagaimana pun sejak kecelakaan mobil di tahun 2020 lalu, dia tidak pernah kembali ke puncak performa lagi."
"Meski sekarang dia berada di ranking ketujuh tunggal putra Jepang, NBA masih memilihnya dan percaya dengan pengalaman si veteran."
"Mereka mungkin berharap Momota memberikan kejutan di momen krusial seperti ketika tampil sebagai tunggal putra ketiga dan membuat timnya menang."
Berdasarkan hasil undian Thomas Cup 2024, Jepang berada di Grup B bersama Taiwan, Jerman dan Republik Ceska.
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | aiyuke.com |
