Pemain berjuluk Megatron tersebut menduduki posisi itu usai menorehkan total 736 poin dengan tingkat keberhasilan serangan mencapai 43,95 persen.
Sedangkan Gia, berada tepat di bawah Megawati di peringkat kedelapan dengan meraih total 690 angka.
Tidak cukup sampai itu saja, Red Sparks berhasil menuntaskan pernantian tujuh musim untuk melenggang ke playoff lagi berkat Megawati dan Gia.
Meski pada akhirnya kandas di semifinal playoff, pencapaian ini terbilang mengesankan dengan menduduki peringkat ketiga di klasemen akhir.
Memori indah tersebut tidak akan terjadi di Proliga 2024 di mana Gia dan Megawati akan saling mengalahkan satu sama lain.
Rasa antusias untuk segera bermain di Proliga 2024 ditunjukkan Gia meski mau tidak mau nantinya akan berhadapan dengan Megawati.
Hal tersebut ditunjukkan Gia dalam unggahan story instagramnya sekaligus menjawab bahwa kepindahannya ke Jakarta Pertamina Enduro bukan isapan jempol.
Gia merasa terberkati bisa bermain di Indonesia dalam ajang Proliga 2024 bersama Jakarta Pertamina Enduro.
"Merasa terberkati karena bisa bermain di Indonesia musim panas ini, mari kita bersenang-senang," tulis Gia dalam story-nya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | instagram.com |
Komentar