Marquez merasa Bagnaia mengambil risiko dengan menyalip balik dari sisi dalam sedangkan Bagnaia menilai manuvernya biasa saja karena Marquez memberi celah.
Pembalap LCR Honda, Johann Zarco, ikut memberikan komentarnya walau bukan soal siapa yang salah dalam kecelakaan tersebut.
Eks rider tim satelit Ducati itu menyoroti bagaimana Marquez berhasil menggangu keharmonisan di Ducati dengan gaya balapnya yang agresif tetapi juga cerdik.
"Tahun ini akan sangat menarik," kata Zarco kepada Canal+, seperti dilansir BolaSport.com dari PaddockGP.
"Dengan bergabungnya Marc Marquez ke Ducati, ini seperti membawa elemen yang mengganggu ke dalam lingkungan yang sebelumnya harmonis."
"Ini seperti serigala di kandang domba," imbuh pembalap asal Prancis.
Zarco maklum karena Marquez sangat termotivasi untuk kembali meraih kemenangan.
Tak hanya itu, pembalap berusia 33 tahun itu mengatakan bahwa Marquez masih memiliki ambisi untuk bisa mengejar gelar juara dunia milik Valentino Rossi.
Baca Juga: Marc Marquez: MotoGP Harus Memilih antara Pertunjukan atau Motor yang Sempurna
Marquez masih tertahan dengan torehan delapan gelar juara di semua kelas MotoGP sejak 2019, masih tertinggal satu gelar dari Rossi.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Paddock-GP.com, Canal+ |
Komentar