Juara Dunia 2023 itu menjadi pemain paling senior di sektor ini menyusul tidak adanya pemain-pemain langganan Thomas Cup dari Thailand seperti Kantaphon Wangcharoen atau Sittikom Thamasin.
Di bawah Vitidsarn, hanya ada para pemain muda namun potensial seperti Pantichapon Teeraratsakul yang baru saja menjuarai Thailand International Challenge 2024 dan Saran Jamsri.
Serta disusul Nachakorn Pusri yang notabene lawan sepantaran Alwi Farhan.
Sedangkan di nomor ganda, Thailand juga menurunkan skuad baru.
Tidak ada nama Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren dalam daftar anggota tim ganda putra mereka.
Justru sejumlah pemain muda yang baru berkompetisi di level senior seperti Pakkapon Teeraratsakul/Peeratchai Sukphun, Wachirawit Sothon/Thanado Punpanich, dan Sirawit Sothon/Natthapat Trinkajee.
Melihat daftar nama tersebut, hampir semuanya terasa asing kecuali nama Vitidsarn dan Pakkapon/Sukphun.
Karena itulah, susunan tim putra Thailand padan Thomas Cup 2024 kali ini bisa menjebak untuk lawan, tidak terkecuali bagi tim Indonesia.
Karena belum pernah bertemu atau sangat jarang bertemu nama-nama tersebut, peta kekuatan Thailand pun bisa sulit terbaca.
Baik di tunggal maupun ganda, Thailand berpeluang membuat kejutan untuk para andalan Indonesia.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Aiyuke, Badminton Association Thailand (BAT) |
Komentar