Soal gaji, menurut Hofmann, Yamaha dipastikan berani menawaran gaji tinggi agar Quartararo bertahan. Sebuah aspek yang mungkin tidak akan bisa dilakukan Aprilia jika benar merekrut Quartararo saat ini.
"Di satu sisi, Aprilia akan kesulitan menawarkan gaji serupa dengan Yamaha," kata Hofmann dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Sebenarnya, tidak ada pilihan untuk Fabio Quartararo. Pedro Acosta juga menjadi faktor yang tidak kalah penting karena kedatangannya di KTM telah menyebabkan gejolak dan ketatnya pasar pembalap tim papan atas."
"Ditambah lagi posisi Marc Marquez. Artinya, saat ini seluruh posisi di kedua pabrikan ini ditempati motor-motor terbaik."
Sementara soal tidak banyaknya opsi yang bisa dipertimbangkan Quartararo adalah karena spot-spot di tim lain seperti KTM pun sudah penuh dengan hadirnya Pedro Acosta, rookie sensasional musim ini.
Sedangkan Aprilia, malah bisa jadi direbut Jorge Martin jika Martin gagal masuk ke pabrikan Ducati.
Maklum, manajer Martin dan Aleix Espargaro yang kini jadi pentolan Aprilia, adalah orang yang sama yakni Albert Valera.
"Menurut saya, Jorge Martin bisa saja menggantikan teman sekaligus rekan latihannya Aleix Espargaro di atas RS-GP," kata Hofmann.
"Jangan lupa bahwa Aleix dan Martin punya manajer yang sama, Albert Velera yang juga menjadi manajer Acosta."
"Dan jika karier Aleix berakhir (memutuskan pensiun), Velera pasti menaruh kakinya di pintu Aprilia untuk Jorge Martin," tandasnya.
Baca Juga: Sudah Benar Minggat dari Honda, Marc Marquez Menuju Transisi Besar di MotoGP dengan Motor Ducati
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar