Catatan waktunya juga tidak impresif sejak latihan bebas maupun kualifikasi, jika dibandingkan dengan Acosta yang sudah mencuri perhatian karena masa adaptasinya yang sangat cepat.
Kontras dengan Augusto, Acosta menuai start bagus dalam menyambut debutnya di kelas para raja.
Pembalap 19 tahun itu bahkan sudah mendapatkan raihan podium pertamanya di kelas MotoGP pada seri Portugal kemarin.
Prestasi itu makin membuat performa Augusto terbanting saat debutnya pada musim 2023 lalu tidak terlalu impresif.
"Ini adalah saat-saat yang sulit bagi saya," aku Augusto Fernandez kepada Motorsport, dikutip BolaSport.com dari Motorcyclesports.net.
"Ini sudah tahun kedua saya di MotoGP dan sulit untuk mengakui itu, tetapi ini tampaknya sudah mulai jelas."
"Saya tertinggal separuh dari pembalap tercepat di 10 besar,dan tim kami sekarang sedang berusaha memulai dari sana untuk meraih poin, membangun semuanya dari titik itu," jelasnya.
Karena prestasinya yang biasa-biasa saja dan cenderung menurun, kontrak Augusto yang cuma semusim di tahun ini pun terancam tak diperpanjang lagi.
Acosta disebut-sebut bakal dipromosikan ke tim utama Red Bull KTM bersama Brad Binder.
Sedangkan rumor lain berembus bahwa Jack Miller akan 'turun pangkat' ke tim satelit GASGAS Factory Tech yang sekarang ditempati Augusto.
Sementara kursi Augusto sendiri berpotensi diisi pembalap lain atau mungkin dari kelas Moto2.
"Tentu saja kita tidak bisa membodohi diri sendiri. Jika kita tidak punya kecepatan dan tidak bisa balapan bagus, kita tidak akan mendapat bantuan apapun dan tahun depan tidak akan ada kontrak," kata Augusto.
"Sudah jelas bahwa tahun ini adalah tahun penentuan dan kami harus cepat (membaik). Saya adalah orang yang paling tidak mau berada di belakang terlalu jauhh," tandasnya pasrah.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motorsport, Motorcycle Sports |
Komentar