Ini terjadi karena pesawat yang membawa mereka dari Guangzhou menuju Ningbo, sempat tertunda hingga 6 jam.
"Sebenarnya saya masih mengantuk. Tidurnya masih kurang. Tetapi saya paksakan untuk tetap berlatih. Ini untuk mengembalikan kondisi badan agar lebih segar," ucap pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Fajar Alfian.
Baca Juga: Kondisi Darurat, Direktur BAM Desak Pemain Terbaik Malaysia Tampil pada Thomas Cup 2024
Rekannya, Leo Rolly Carnando, juga mengiyakan pendapat kompatriotnya itu. Latihan ini demi memulihkan kondisi agar tubuh lebih siap untuk melakoni latihan berikutnya dan pertandingan.
"Suasana arena bagus. Arenanya besar. Sejauh ini sih oke-oke saja. Tata lampu terang dan hembusan anginnya relatif tidak terasa," aku Leo.
Di bawah bimbingan kepala pelatih ganda putri Pelatnas PBSI, Eng Hian, Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari berlatih menghadapi Meylisa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose. Baik di main hall maupun di practice hall, mereka begitu bersemangat.
"Latihan ini untuk menjaga kondisi. Juga sekalian mengenakan berbagai variasi pukulan. Sementara dengan arena pertandingannya sangat besar. Cuma sedikit ada hembusan angin. Kami harus beradatasi dengan arenanya," kata Ribka.
Pada sektor ganda campuran, dua pasangan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati berlatih bersama Adnan Maulana/Nita Maulana Marwah.
Selama berlatih, mereka dibimbing pelatih Amon Sunaryo.
"Kondisi pemain bagus. Cuma kurang tidur karena baru Senin dini hari sampai hotel. Untung saat delay transit di Guangzhou, pemain bisa menjaga kondisi dengan asupan makanan yang bagus. Makanya hari ini mereka sudah latihan," kata Amon.
Baca Juga: Legenda China Sebut Tomoka Miyazaki Titisan An Se-young Versi Terbaru
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar