"Saya tidak tahu seperti apa kondisi saya tahun depan, tetapi saya ingin melakukan yang terbaik dan menunjukkan diri saya yang terbaik sekali lagi," katanya, seraya menambahkan bahwa dukungan dari para penggemar sangat membantu dalam memperpanjang karier aktifnya.
Baca Juga: Proliga 2024- Momok Timnas Indonesia di AVC Cup Keluar Kandang usai Gabung Jakarta Garuda Jaya
Pink Spiders yang finis kedua pada Liga Voli Korea musim ini mengalahkan Daejeon JungKwanJang Red Sparks pada babak semifinal playoff dan melaju ke final, tetapi kalah dari Suwon Hyundai E&C Hillstate.
Kim yang kembali ke Pink Spiders pada musim 2022-2023, masih jauh dari gelar juara selama dua musim berturut-turut.
"Saya percaya diri, tetapi sayangnya musim berakhir," ujar Kim.
"Tahun depan akan menjadi musim yang lebih berat, tetapi saya punya keinginan kuat untuk mengatasi ini dan memenangkan kejuaraan," tutur Kim.
Kim Yeon-koung yang bermain di semua set pada semua pertandingan reguler, berada di peringkat ke-6 dalam hal mencetak poin (775 poin), peringkat ke-2 dalam serangan (tingkat keberhasilan 44,98 poersen).
Dia menduduki peringkat ke-6 dalam servis (0,207 per set), dan peringkat ke-5 dalam receive (42,46 persen efisiensi).
Dia engalami musim puncak karier. Meski lahir pada 1988, ia tampil terbaik pada Liga Voli Korea.
"Hasil saya lebih baik dari segi rekor, tetapi itu sangat sulit. Meski begitu, berkat perhatian khusus yang diberikan pelatih, saya mampu menjaga tubuh dengan baik," aku Kim.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | thespike.co.kr |
Komentar