Gia diwakilkan oleh outside hitter Red Sparks, Lee Seon-woo.
Lee Seon-woo mengucapkan beberapa patah kata yang mewakili Gia memenangkan Best 7.
"Merupakan suatu kehormatan untuk bermain di V-League di mana ada begitu banyak gairah dan kecintaan terhadap bola voli," kata Lee Seon-woo yang mewakili Gia.
"Saya senang bisa memenangkan Best 7 dan berterima kasih kepada rekan-rekan setim dan staf pelatih yang telah bekerja lebih keras daripada yang lain," ujarnya.
Selain itu torehan langka lainnya dicatatkan oleh Top Skor Liga Voli Korea, Gyselle Silva dari GS Caltex Seoul KIXX.
Dia berhasil menjadi pemain keempat putri yang berhasil menembus 1000 poin sepanjang poin, tepatnya 1005 poin.
Gyselle Silva menyusul tiga pemain Red Sparks atau dulunya bernamanya Daejeon KGC yang lebih dulu menembus perolehan 1000 poin.
Mereka adalah Madelaynne Montano dengan 1076 poin (Daejeon KGC, 2011-2012), Joyce Silva 1009 poin (Daejeon KGC, 2013-2014), dan Elizabet Inneh Varga 1015 poin (Daejeon KGC, 2022-2023).
Silva yang tak hadir juga diwakilkan oleh penerjemah, Lee Ji-eon untuk menerima penghargaan sebagai opposite terbaik.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | thespike.co.kr |
Komentar