Di sisi lain, Denis Puric juga beberapa kali mendapatkan teguran oleh wasit karena membelakangi lawan.
Hal itu pun menyulitkan Smith untuk mendaratkan serangan karena berpotensi mengenai daerah terlarang yang membahayakan.
Pada akhirnya Puric meraih keputusan juri dan membawa rekornya menjadi 41-13.
Dengan kemenangan itu, dia dapat masuk ke dalam jajaran lima besar kelas terbang Muay Thai, termasuk meraih laga impian melawan Rodtang.
Puric tak segan untuk menyuarakan keinginannya ketika diwawancarai oleh Mitch Chilson usai laga tersebut.
"Saya menginginkan Rodtang! The Bosnian Menace menginginkan semuanya. Secara statistik laga ini akan sangat menarik," ujar Puric.
"Berikutnya saya menginginkan Rodtang. Saya adalah fans dan saya tak punya masalah dengannya."
"Namun, saya ada di sini untuk melawan yang terbaik."
"Jadi mari kita lakukan ini," lanjutnya.
Puric mengungkapkan tantangan itu dengan mata berkaca-kaca di mana dia teringat pada masa lalunya yang sulit sebagai pengungsi dari Bosnia yang berkecamuk kala itu.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar