Pria yang juga berasal dari Prancis itu tidak kaget jika pada akhirnya Quartararo tetap berada di tim asal Iwata, Jepang tersebut.
Awalnya, Randy de Puniet berpikir Quartararo akan membuat keputusan ini lebih cepat dari sebelumnya.
Hal tersebut karena geliat bursa transfer MotoGP untuk musim 2025 mendatang yang akan dipenuhi nama-nama tenar.
De Puniet yang saat masih aktif dulu menjadi rival angin-anginan dari Valentino Rossi itu merasa Yamaha juga mengincar satu nama.
Baca Juga: 'Pedro Acosta Dapat Menciptakan Tren seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo atau Marc Marquez'
Adalah Jorge Martin yang saat ini berseragam Pramac Racing yang belum tahu kepastian masa depannya di pentas kelas utama.
"Kita juga tidak boleh melupakan satu hal," kata Randy de Puniet, dilansir BolaSport.com dari Motosan.
"Saya pikir dia menandatangani kontrak lebih awal meski Quartararo adalah juara dunia tiga tahun yang lalu."
"Ada Jorge Martin yang sedang naik daun, bursa transfer di depan hidung dan Yamaha bukannya tidak peka terhadap pembalap ini," imbuhnya.
Jika Martin datang ke Yamaha, Quartararo kemungkinan besar tidak akan mendapatkan tempat di tim itu.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar