Di paruh kedua, Man City sempat membalikkan kedudukan menjadi 3-2 berkat gol-gol dari Phil Foden (66') dan Josko Gvardiol (71').
Namun, kurang dari 10 menit menuju laga bubaran sepakan roket dari Federico Valverde membuat tuan rumah menyamakan kedudukan menjadi 3-3.
Madrid dan Man City akhirnya harus puas menyudahi pertarungan leg pertama babak 8 besar Liga Champions dengan kedudukan akhir 3-3.
Guardiola menyadari benar jika mengendalikan pemenang 14 trofi Liga Champions adalah sesuatu yang mustahil.
Namun, juru taktik asal Spanyol itu menilai jika timnya bisa saja kalah pada laga sebelum-sebelumnya.
Baca Juga: Man City Mulai Cari Pengganti Kevin De Bruyne, 4 Nama Masuk Radar Incaran
Emosi yang jauh stabil dan mentalitas yang lebih dewasa membuat Man City bisa seperti itu saat menghadapi Madrid.
"Saya merasa ini adalah sebuah proses. Hasil ini pada musim-musim pertama bersama kami akan kalah 4-1, 5-1," ujar Guardiola seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub.
"Kami tidak stabil secara emosional. Dan menjadi stabil secara emosional sangatlah penting."
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Mancity.com |
Komentar