"Ya (merasa) kecewa. Saya kecewa dengan hasil ini. Peluang untuk ke Olimpiade Paris tertutup sudah. Sudah tidak ada peluang lagi," ujar Fikri dalam pernyataan resmi PBSI.
"Ini menjadi pembelajaran bagi saya untuk ke depannya," kata Fikri.
Dengan demikian, ganda putra Indonesia hanya menempatkan satu wakilnya saja pada Olimpiade Paris 2024 melalui Fajar/Rian.
Ganda putra Indonesia tidak dapat mengulangi pencapaian di Tokyo 2020 di mana saat itu ada dua pasangan yang lolos.
Fikri dan Bagas pun harus menunda mimpi untuk tampil di pesta olahraga sejagat ini.
Kesempatan untuk tampil di Olimpiade baru terbuka empat tahun lagi pada edisi ke-34 Olimpiade pada 2028 di Los Angeles, Amerika Serikat.
"Saya tetap bersyukur, kalau gagal tahun ini semoga empat tahun mendatang, kami bisa lolos ke Olimpiade," ujar Fikri menambahkan.
Fikri/Bagas mengaku telah mengupayakan berbagai variasi serangan dan strategi untuk menang pada pertandingan tadi.
Hanya saja, Fikri/Bagas mengakui bahwa ada tekanan cukup tinggi yang tidak bisa mereka atasi di lapangan hingga akhir.
"Secara permainan kami sudah mencoba berbagai cara, termasuk dengan pukulan smash, tetapi pertahanan lawan memang kuat," ucap Fikri.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar