BOLASPORT.COM - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, menyusul Anthony Sinisuka Ginting lolos dari babak pertama Kejuaraan Asia 2024.
Jonatan Christie tidak menemui kendala berarti saat ditantang Jewel Angelo Albo dari Filipina pada babak 32 besar Kejuaraan Asia 2024.
Kemenangan dengan skor meyakinkan 21-12, 21-12 dikemas Juara All England Open itu saat bertanding di Ningbo Olympic Sports Center, Ningbo, China, Rabu (10/4/2024).
Jonatan tak terbendung sejak awal. Hanya pada poin pertama dan pada gim pertama dia kecolongan dari Albo yang berperingkat 319 dunia.
Diawali enam poin beruntun etelah skor sama kuat 3-3, Jonatan membuka keunggulan dan tak dapat dikejar.
Gim kedua juga demikian di mana Jonatan unggul dengan telak 11-1 pada interval.
Perbedaan kualitas antara kedua pemain makin terlihat saat Jonatan tak perlu banyak menyerang untuk mencetak angka.
Kemenangan pun dikuncinya dalam waktu 30 menit saja.
Hasil ini membawa Jonatan menyusul Anthony Ginting lolos ke babak 16 besar. Ginting menang atas mantan pemain nomor satu, Kidambi Srikanth (India), dengan skor 21-14, 21-13.
"Puji Tuhan saya bisa langsung in dengan pola permainan. Sebab biasanya selalu ada kendala dengan adaptasi dan sebagainya," ucap Ginting dalam siaran pers dari PBSI.
"Hari ini semua rancangan strategi bisa berjalan baik. Pola mainnya juga bisa langsung in."
"Dengan pola seperti itu lawan juga nggak punya kesempatan bangkit. Memang di gim kedua sempat kejar-kejaran poinnya."
"Puji Tuhan saya bisa nge-push terus hingga menang," imbuh sang Juara Asia.
Dengan demikian, hingga hari kedua Kejuaraan Asia 2024, kans All Indonesian Final lagi antara Jojo dan Ginting masih terjaga.
Sebagai informasi, keduanya berada di paruh yang berbeda dalam hasil undian Kejuaraan Asia 2024 sehingga baru bisa bertemu di final.
Di babak kedua Jonatan, runner-up Kejuaraan Asia 2022, akan melawan pemenang pertandingan antara Koki Watanabe (Jepang) dan Lee Cheuk Yiu (Hong Kong).
Jonatan belum pernah menghadapi Watanabe lagi sejak mengalahkannya di New Zealand Open pada 2018.
Adapun dengan Lee Cheuk Yiu, Jonatan selalu menang dalam empat pertemuan terakhir sejak 2019.
Di sisi lain, Ginting menunggu hasil pertandingan Somi Romdhani (Uni Emirat Arab) kontra Kanta Tsuneyama (Jepang) untuk mengetahui lawannya.
Tsuneyama lebih diunggulkan untuk menang daripada Somi, pemain naturalisasi dari Indonesia yang tidak pernah tampil di event BWF World Tour.
Selain itu Tsuneyama unggul dalam rekor pertemuan atas Ginting dengan catatan 4 kali menang dan 3 kali kalah.
Meski begitu, Ginting mampu menang dalam pertemuan terakhir di India Open 2024 dengan skor 16-21, 23-21, 21-17.
"Untuk menghadapi pertandingan berikutnya, mungkin yang harus ditambah fokus dan pola mainnya. Cuma tiap lawan tentu berbeda," ucap Ginting.
"Jadi secara umum di lapangan saya jangan gampang mati. Juga harus mengurangi kesalahan sendiri saja," tandasnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar