Dia sudah ditunggu tunggal putra terbaik Malaysia, Lee Zii Jia.
Walau di atas kertas Jonatan punya ranking lebih bagus, tetapi pertemuan terakhir menunjukkan kekalahan untuk Jonatan saat kalah di India Open 2024 dengan skor 15-21, 13-21.
Rekor pertemuan mereka juga ketat dengan Jonatan menelan lima kekalahan dari 9 kali pertemuan.
Tetapi Jonatan tidak ingin melihat riwayat pertemuan tersebut dengan beban berat. Baginya, besok di babak perempat final adalah bagai pertemuan pertama melawan Zii Jia alias mulai dari 0-0 lagi.
"Menghadapi Lee Zii Jia besok, tentu tidak gampang. Apalagi di pertemuan terakhir saya juga kalah. Mulai besok ya saya anggap saja mulai nol-nol lagi," ucap Jonatan.
"Jadi saya rasa semua punya peluang. Tinggal siapa yang bisa memanfaatkan peluang," ujarnya.
"Mulai besok sepertinya kejuaraan sudah akan menggunakan dua lapangan. Jadi dari pertandingan hari ini, suasana, angin, dan shuttlecock-nya, saya sudah dapat gambarannya," ulasnya soal adaptasi lapangan.
"Dengan hari ini tampil di court 2, saya sudah bisa mendapat banyak gambaran. Ini jadi bekal saya untuk menghadapi pertandingan besok," kata dia.
Baca Juga: Kejuaraan Asia 2024 - Konsistensi Jadi PR bagi Rinov/Pitha
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI |
Komentar