"Sehingga waktu pertandingan seharusnya dapat dikoordinasikan dengan lebih baik," tulis Winwin.
Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Dipastikan Tak Berjuang Sendiri di Piala Asia U-23 2024
Masih dalam sumber yang sama, hasil dua laga uji coba sebelum Piala Asia U-23 2024 juga dianggap kurang menguntungkan.
Bertujuan untuk meningkatkan chemistry antar pemain, hasil yang media dapatkan justru kurang maksimal.
Terutama saat mereka harus bermain imbang saat melawan Vietnam dan memaksa laga berlanjut dengan adu penalti.
"Dua pertandingan tersebut menunjukkan bahwa Abu Zema tidak puas dengan susunan pemain timnya."
"Alasannya mungkin karena dia takut para pemain mengalami cedera akibat kelelahan dan tekanan pertandingan."
"Terutama karena kamp diadakan segera setelah berakhirnya putaran ke-16 kejuaraan liga lokal," lanjut Winwin.
Baca Juga: AFC Sebut Empat Pemain Berbahaya Milik Timnas U-23 Indonesia, Siapa Saja?
Selain itu, lini depan Yordania harus bisa berubah sebelum berlaga di Piala Asia.
Sektor tersebut dianggap kurang produktif dan ini harus bisa ditemukan solusi terbaiknya.
"Salah satu kelemahan dari kamp ini adalah bahwa tim Olimpiade Yordania memiliki beberapa penyerang terbaik di masa depan."
"Namun mereka gagal mencetak satu gol pun dalam pertandingan melawan China dan Vietnam," tukas Winwin.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | winwin.com |
Komentar