"Semakin saya ingin bisa mendapatkan poin, saya malah kerap membuang poin."
:Saya benar-benar tidak puas dan nyaman dengan pertandingan hari ini. Untungnya saya menang," kata Gregoria.
Pemain besutan PB Mutiara Cardinal Bandung tersebut menyadari bahwa permainannya hari ini tidak mencerminkan cara main dia yang biasanya.
"Dari awal gim pertama hingga kedua, saya banyak melakukan kesalahan sendiri. Inginnya cari poin, saya malah membuat kesalahan yang tidak sepertinya. Banyak melakukan kesalahan sepele," kata Gregoria.
Pemain asal Wonogiri itu juga sadar bahwa jika bermain seperti ini di babak selanjutnya, maka akan makin merugikan dirinya sendiri. Terlebih, pada babak perempat final besok, Gregoria akan menghadapi wakil tuan rumah sekaligus peraih emas Olimpiade Tokyo 2020, Chen Yu Fei.
Pertemuan mereka nanti akan menjadi pertemuan ke-12 kalinya.
Gregoria kalah unggul dengan baru mengantongi 3 kemenangan dari 11 kali bertemu. Kemenangan terakhirnya terjadi di final Kumamoto Masters 2023 saat ia jadi juara.
Sedangkan pada pertemuan terakhir di Malaysia Open 2024, Gregoria kalah dua gim langsung.
"Tadi memang tidak nyaman. Tetapi saya terus berupaya mencari jalan terus. Tetapi dengan kualitas permainan seperti hari ini, rasanya tidak layak untuk ditampilkan di pertandingan berikutnya," ujarnya.
"Apalagi besok harus bertemu Chen Yu Fei. Dia tentu memiliki motivasi tersendiri karena main di depan publik sendiri."
"Saya hanya mau mencoba untuk bermain lebih baik dibanding hari ini. Besok saya harus tampil lebih tenang dan harus bisa membaca keadaan," ucap Gregoria bertekad.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI |
Komentar