“Dengan keterbatasan saya sejak awal, saya bilang sebagai ketua PSSI, tidak mungkin saya menyelesaikan ini dalam waktu enam bulan atau setahun,” jelasnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut mengatakan bahwa sejak awal ia mengaku ingin membenahi sepak bola dari timnas Indonesia dulu.
Menurutnya di negara-negara maju sepati Inggris hingga Italia federasi mereka akan fokus membenahi tim nasional.
Namun, meski fokus membenahi tim nasional, tetapi federasi masih punya wewenang untuk kompetisi.
Hal itu juga yang diharapkan bisa terjadi di Indoensia, sehingga ia pun secara perlahan membenahi kompetisi juga saat timnas Indonesia sudah lebih baik.
“Makanya sejak awal saya bilang, saya akan fokus ke timnas dulu tahun ini. Kalau dilihat di seluruh dunia, seperti Asosisasi Sepak Bola Inggris fokusnya tim nasional!,” jelas Erick.
“Dia tidak fokus Premiere League. Di Italia dia fokus ke timnas Italia, dia tidk bicara Serie A. Tapi dia punya power tidak ke Serie A? Punya.”
“Makanya kemarin saya bilang oke, sekarang kita buat kalender sampai 2027. Supaya kita bisa memetakan total.”
“Jangan sampai nanti kita sebagai stakeholder sepak bola ribut di kandang sendiri. Padahal cita-citanya tim nasionalnya ingin bagus, liganya ingin bagus.”
Tak hanya berbicara soal kompetisi saja, tetapi Erick juga menyinggung soal klub yang sulit melepas timnas U-23 Indonesia.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : |
Komentar