"Perjalanan masih panjang," kata Shin,
"Saya stres dengan isu penarikan pemain."
"Faktanya, tiga atau empat pemain tidak tersedia. Ada kehilangan kekuatan," kata Shin Tae-yong dilansir BolaSport.com dari laman Chosun.
Pelatih berusia 53 tahun ini melajutkan, jika semua pemain bisa merapat maka mereka akan lebih solid.
Bahkan, dia bisa membuat dua tim dari nama-nama yang dipanggil tersebut.
Namun, memanggil pemain diaspora untuk turnamen di luar agenda FIFA tentu bukan hal yang mudah.
"Jika semua pemain (seperti yang dibayangkan sebelumnya) datang, itu akan menjadi tim ganda, bukan tim tiga."
"Tapi sulit untuk mendapatkan pemain yang bermain di Eropa," lanjutnya.
Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Bawa Skuad Termuda di Piala Asia U-23 2024
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Chosun.com |
Komentar