Anthony berusaha mengejar ketinggalan 4-10. Namun, Li berhasil menutup pada interval 11-4.
Seusai interval, Anthony menambah angka 5-11. Setelah meminta challenge, Anthony mendapat tambahan poin 7-11.
Li mencetak dua poin berikutnya 13-7. Anthony berusaha mendekat 8-13.
Namun, pengembalian Anthony yang keluar membuat dia kembali tertinggal 8-14.
Li semakin di atas angin karena serangan-serangannya tidak mampu dikembalikan Anthony.
Li menjaga margin dengan jarak 8 poin menjadi 16-8.
Pengembalian Anthony yang kurang sempurna menjadikan Li terus mempertebal keunggulan 17-8.
Anthony berusaha mengejar ketinggalan 9-17. Tetapi dia kembali melakukan kesalahan sehingga Li semakin unggul19-9.
Setelah melalui reli panjang, Anthony menambah perolehan poin 10-19.
Li melanjutkan dengan match point 20-10. Smes silang yang tidak bisa dikembalikan Anthony membuat Li melangkah ke semifinal.
"Selama main lawan Li Shi Feng saya tidak bisa keluar dari tekanan. Lawan juga bermain sangat baik. Saya sudah berusaha mencari cara, tetapi tetap tidak bisa keluar dari tekanan lawan," aku Anthony.
"Sebagai bahan evaluasi, tentu akan ada diskusi dengan pelatih. Evaluasinya tak hanya untuk pertandingan melawan Li Shi Feng, tetapi juga pertandingan-pertandingan sebelumnya. Semuanya untuk persiapan menuju Olimpiade," tutur Anthony.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar