Kemenangan atas Udinese tentu menjadi modal sangat berharga karena setelahnya AS Roma akan kembali meladeni AC Milan pada leg kedua babak delapan besar Liga Europa.
Trofi Liga Europa kini menjadi piala yang tersisa untuk bisa dimenangi AS Roma pada musim ini.
Tak hanya membawa pulang trofi juara, keberhasilan di Liga Europa juga menjadi garansi untuk AS Roma bermain di Liga Champions musim depan.
Namun, jalan bagi AS Roma menjadi kampiun Liga Europa musim ini masih sangat panjang.
AS Roma harus tetap bisa mengoptimalkan peluang mendapatkan tiket ke kasta tertinggi kompetisi antarklub Eropa musim depan dari jalur liga domestik.
Kemenangan atas Udinese juga akan menjadi bekal berharga karena satu pekan setelahnya AS Roma akan bertarung menghadapi Bologna, sang kompetitor utama mereka di Serie A musim ini.
Laga menghadapi Bologna pada giornata ke-33 bisa jadi akan menjadi salah satu penentu apakah AS Roma mampu untuk mendapatkan satu tiket ke Liga Champions musim depan di akhir kompetisi.
Salah satu bekal menjanjikan bagi AS Roma dalam melakoni laga tandang di markas Udinese adalah semakin kuatnya sektor belakang.
Gawang AS Roma seperti sulit ditembus pemain lawan.
AS Roma bahkan berhasil mencatat clean sheet dalam tiga laga terakhir mereka di ajang Liga Italia.
Terakhir kali AS Roma mampu mencatatkan clean sheet dalam empat pertandingan berturut-turut dalam satu musim Serie A terjadi pada periode Februari dan Maret di musim 2013-2014.
Saat itu nakhoda tim AS Roma saat ini, Daniele De Rossi, masih bermain dan memperkuat I Giallorossi dalam empat pertandingan tersebut.
Mampukah AS Roma membawa pulang kemenangan dari markas Udinese pada giornata ke-32 nanti serta kembali tidak kebobolan?
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar